Rabu, 24 November 2010

Analisis Structured Equation Model (SEM) (1)

Pada penelitian sosial, hubungan antara variabel yang terlibat, tdak sepenuhnya atau bahkan bisa dkatakan tdak ada variabel yang dapat berdiri sendiri. Kondisi ini juga bisa kita katakan sebagai variabel independen. Kebanyakan, variabel-variabel sosial yang dteliti itu berada pada dua kondisi:
  1. Tidak bisa terukur langsung , padahal agar bisa diteliti, sebuah variabel tidak cukup hanya diamati saja, tapi perlu juga dipaksa di-"kuantitatif"-kan, sehingga dapat terukur. Vaiabel ini dalam dunia penelitian disebut variabel laten, yaitu variabel yang diukur dari variabel2 anakan atau yang disebut inikator.
  2. Hubungan antar variabel yang luas, jangankan antar variabel, iantar indikator yang berbeda variabel atau antara indikator terhadap variabel laten lain juga terkadang memiliki hubungan.
Dari dua keadaan tersebut, akhirnya pada saat melakukan analisis statistik pada suatu variabel sosial, tidak cukup dengan berpuas dengan alat-alat analisis dasar sepert regresi sederhana, analisis faktor, analisis jalur, dan lain-lain. Karena, dengan alat-alat tersebut hanya bisa membingkai satu informasi dari hubungan variabel dan mengabaikan informasi yang lain yang mungkin malah penting.

Sebagai misal, dengan analisis regresi, hanya bisa mendapatkan informasi dari hubungan variabel latennya tanpa tau bagaimana kontribusi dari indikator-indikator dalam pembentukan hubungan tersebut pada saat yang sama (baca : simultan). Selain itu, jika ingin melakukan analisis hubungan pada lebih dari dua  variabel, maka hanya bisa dilakukan dengan parsial.

Agar pada saat yang sama dapat mengetahui hubungan antar variabel dan bagaimana kontribusi indikator-indikator tersebut dalam pembentukan hubungan tersebut, maka digunakanlah metode Structured Equation Model (SEM). Metode analisis ini menggabungkan analisis regresi, faktor, dan jalur. Sehingga dengan SEM ini, secara simultan menghitung hubungan yang terjadi antara variabel laten, mengukur nilai loading dari indikator-indikator variabel laten, dan menghitung model jalur dari variabel-variabel laten tersebut.

Sebagai alat analisis gabungan (kalau memang bisa dibilang begitu), agak lebh rumit dalam aplikasinya dan analisisnya. Software yang ditujukan untuk membantu menghitung untuk analisis SEM pun sedikit, dantaranya yang banyak dipakai oleh peneliti adalah : LISREL dan AMOS, namun entah sepertinya untuk SPSS juga sudah menyertakan analisis ini dalam fiturnya tapi penulis belum tahu mulai versi berapa.

Kamis, 04 November 2010

Memanfaatkan Iframe Untuk Membuat aplikasi Sederhana Jadwal Sholat dan Waktu Dunia


Berawal dari pulang malam sehingga harus maghriban dulu di kantor, padahal kantor di gedung 3 lantai 3 itu kalau sudah malem gak dengar adzan maghrib alias kedap suara dari luar bro. trus gimana dunk caranya tau kalau sudah maghrib ?
Alhamdulillah, akses internet di kantor sangat bisa diandalkan. Langsung saja buka google dan ketik “jadwal sholat” then keluarlah semua alternatif website yang memberikan informasi mengenai waktu sholat. Disini penulis lebih mepercayakan tampilan jadwal di web pkpu. Karena selain lebih simple, tampilannya gak ancur-ancur amat, juga bisa memilih secara dinamis kota dimana kita pada saat ini berada.
Tapi tungguuuu,,,ada yang kurang, ketika melihat jam di HP, terus melirik jam dinding di kantor, lalu melototin jam komputer di pojok kanan bawah,,,masyaAlloh, astaghfirulloh, subhanalloh,,kenapa semuanya berbeda,,,gedubrakkk,,,,,trus gimana dunk?
Tak terasa terdengar bunyi jangkrik,,krik,,krik,,krik,,,sejurus kemudian terlintas pikiran yang tidak-tidak (bukan yang jorok lho ya,,,hehe) maksudnya, penulis harus tau jam berapa tepatnya saat ini , of course yang sifatnya global. So, solusinya adalah melihat jam server. Lagi-lagi, penulis harus meminta petuah mbah google (ketikkan : mbah tolong tampilkan “server clock”  hehe…) untuk memberikan daftar website jam server. Untuk urusan yang satu ini penulis memilih “worldtimeserver.com”.
Peristiwa yang seperti ini terjadi berulang kali, sampai membuat penulis kehabisan nafas(lebay dot com).  Akhirnya setelah mencoba menerik nafas dalam-dalam 3 kali, penulis insyaf. Bahwa yang dilakukan itu bisa disederhanakan. Bagaimana caranya? Tuing…muncul ide bagaimana kalau di gabungkan aja kedua tampilan itu dalam satu halaman kan lebih simple, begitu mengklik satu kali dapat dua informasi yang mutakhir. Tul gak.
So, penulis memanfaatkan script HTML sederhana, yaitu menggunakan iframe. Alhasil dalam 5 menit, penulis sudah berhasil menggabungkan informasi yang sangat bermanfaat tersebut. Bagaimana scriptnya, yuk lihat:
 
Nah kunci script nya mulai baris ke ke 16 sampai ke 21 saja. Hasilnya seperti berikut:
 
Mengapa kok menggunakan iframe? Karena konsep dari iframe sebenarnya merupakan jendela dari jendela. Dan kelebihannya sekaligus menjadi kekurangan iframe yaitu sifat dari tampilan yang ada di dalamnya independen dari jendela utama.
Pada tampilan hasil diatas, kita juga dapat memilih kota-kota lain pada iframe tampilan pkpu tanpa mempengaruhi hasil dari jendela utama dan jendela sebelahnya. Begitupun untuk iframe yang menampilkan server clock, tidak mempengaruhi jendela sebelahnya.
Jadi ibrohnya nih ya, gak perlu rumit-rumit mikir padahal banyak hal sederhana dengan usaha sederhana juga malah memberikan hasi yang luar biasa bermanfaat bagi kita. Oke, we will meet on the next article. See ya,,,(AndW)

Selasa, 02 November 2010

BAGAIMANA MEMBUAT CODE JAVA UNTUK KONEKSI KE JARINGAN MELALUI PROXY


Ketika kita menggunakan browser untuk berselancar di internet, hampir semua browser pasti menyediakan fitur untuk setting proxy. Nah apa itu proxy, sudah banyak artikel di internet yang membahasnya. Namun tidak ada salahnya kan kalau dibahas sedikit aja biar pembaca artikel ini paham sedikit juga tentunya,,hehe. Proxy itu secara gampangannya adalah pintu dari suatu jaringan lokal untuk mengakses internet. Proxy sendiri ini hanyalah sebuah teknik saja. Nah dikit aja kan,,,
Pada saat kita membuat aplikasi java yang juga akan mengambil content dari internet, tentunya kita juga harus perkirakan bahwa aplikasi yang kita buat ini juga mendukung pengaksesan lewat proxy. Karena, default class yang ada di java itu untuk akses internet tanpa proxy. Java menyediakan beberapa Class yang bisa digunakan untuk mengakses jaringan, diantaranya adalah class URL dan HTTPConnection. Namun, penulis selalu menggunakan class URL.
Bagaimana implementasinya ketika ternyata koneksi kantor menggunakan proxy? Berarti kita harus menyediakan fitur setting proxy ini dunk? Yup, betul. Lalu, bagaimana caranya? Kita gunakan class URL saja. Berikut ini contoh kode nya:
Public Class NgetesProxyNeh{
            public static void main(String[] args){
                        String strAddress = “http://www.google.co.id”;
/*alamat website ditulis lengkap dengan protokolnya (http,ftp, dll)*/
                        String strHost = “10.0.0.87”;
                        Int intPort = 3128;
                        String strProtokol = “http”;
Try{
URL url=new URL(strProtokol, strHost, intPort, strAddress);
Try{
InputStreamReader isr = new InputStreamReader(url.openStream());
/*digunakan untuk menjembatani input kode HTML*/
BufferedReader bfr = new BufferedReader(isr);
/*membaca keluaran dari InputStreamReader*/
String lineHtml;
While((lineHtml=bfr.readLine())!=null){
     System.out.println(linesrc);
}
}
Catch(MalformedURLException ex){
System.out.println(“Error pada inputstreamreader, pesan : ”+ex.getMessage());
}
}
Catch(MalformedURLException ex){
System.out.println(“Error pada URL, pesan : ”+ex.getMessage());
}

            }
}

Hasil keluaran dari kode diatas adalah, source code dari sebuah halaman html yang dituju. Setting proxy dan segala macemnya ada di class URL seperti terlihat diatas. Setting dilakukan saat pembuatan object.
Nah dari penjelasan singkat diatas, semoga bermanfaat ya. Selamat mencoba dan memodifikasi.