- Tidak bisa terukur langsung , padahal agar bisa diteliti, sebuah variabel tidak cukup hanya diamati saja, tapi perlu juga dipaksa di-"kuantitatif"-kan, sehingga dapat terukur. Vaiabel ini dalam dunia penelitian disebut variabel laten, yaitu variabel yang diukur dari variabel2 anakan atau yang disebut inikator.
- Hubungan antar variabel yang luas, jangankan antar variabel, iantar indikator yang berbeda variabel atau antara indikator terhadap variabel laten lain juga terkadang memiliki hubungan.
Sebagai misal, dengan analisis regresi, hanya bisa mendapatkan informasi dari hubungan variabel latennya tanpa tau bagaimana kontribusi dari indikator-indikator dalam pembentukan hubungan tersebut pada saat yang sama (baca : simultan). Selain itu, jika ingin melakukan analisis hubungan pada lebih dari dua variabel, maka hanya bisa dilakukan dengan parsial.
Agar pada saat yang sama dapat mengetahui hubungan antar variabel dan bagaimana kontribusi indikator-indikator tersebut dalam pembentukan hubungan tersebut, maka digunakanlah metode Structured Equation Model (SEM). Metode analisis ini menggabungkan analisis regresi, faktor, dan jalur. Sehingga dengan SEM ini, secara simultan menghitung hubungan yang terjadi antara variabel laten, mengukur nilai loading dari indikator-indikator variabel laten, dan menghitung model jalur dari variabel-variabel laten tersebut.
Sebagai alat analisis gabungan (kalau memang bisa dibilang begitu), agak lebh rumit dalam aplikasinya dan analisisnya. Software yang ditujukan untuk membantu menghitung untuk analisis SEM pun sedikit, dantaranya yang banyak dipakai oleh peneliti adalah : LISREL dan AMOS, namun entah sepertinya untuk SPSS juga sudah menyertakan analisis ini dalam fiturnya tapi penulis belum tahu mulai versi berapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar